Siswa SMP St Klaus Kuwu, Oswaldus Wana Budi Raih Peringkat Nasional OSN-SMP
  • Admin
  • 29 Agustus 2022
  • 158 x
foto: Oswaldus Wana Budi, bersama guru pendamping, Karolina Juita Haji, S. Pd (Foto:Olyn Haji)

Siswa SMP St. Klaus Kuwu, Oswaldus Wana Budi (Oswal) telah mengharumkan lembaga pendidikan St. Klaus Kuwu dan Kabupaten Manggarai umumnya pada kancah Nasional atas prestasinya meraih peringkat Nasional OSN SMP 2022.

Anak didik Olin Haji ini mengikuti OSN-SMP secara daring melalui Smartphonenya pada 28 Juni 2022, pukul 09.00 – 11.30 Wita di SMP St. Klaus Kuwu..

Oswal meraih Peringkat Nasional dalam Giat Olimpiade Sains Nasional-Sekolah Menengah Pertama (OSN-SMP) Tingkat Nasional Tahun 2022 dalam bidang lomba Matematika hasil dari Seleksi dan Penetapan Olimpiade

Sains Nasional-Sekolah Menengah Pertama (OSN-SMP) Babak

Penyisihan Tahun 2022 yang telah dilaksanakan pada tanggal 4 sampai dengan 7 Juli 2022 di Onih Hotel Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat.

Kabar membanggakan itu tertuang dalam surat keputusan Kepala Balai Pengembangan Talenta Indonesia Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor: 0196/J7.1/PN.01/2022 Tentang Penetapan Calon Peserta Olimpiade Sains Nasional – Sekolah Menengah Pertama (OSN-SMP) Tingkat Nasional Tahun 2022.

“Bahwa dalam rangka peningkatan mutu peserta didik khususnya dalam bidang Sains, Balai Pengembangan Talenta Indonesia melalui bidang

Pendidikan Dasar, Sekretariat Jenderal, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, menyelenggarakan OSN-SMP Tingkat Nasional Tahun 2022.

Selanjutnya, untuk menentukan calon peserta sebagaimana dimaksud telah dilakukan proses penilaian dalam Seleksi dan Penetapan OSN-SMP Babak Penyisihan Tahun 2022 oleh tim juri yang kompeten di bidangnya.

Bahwa proses penilaian ini dengan menetapkan ranking nasional babak penyisihan dan kuota ranking

Nilai tertinggi pada masing-masing provinsi dengan rincian sejumlah 105 peserta didik perbidang lomba berdasarkan ranking nasional hasil seleksi babak penyisihan.

Sejumlah 70 peserta dengan rincian 2 (dua) peserta didik wakil masing-masing provinsi dan 2 (dua) peserta dari Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) diambil dari ranking pada babak penyisihan.

“Sehingga setiap provinsi dapat diwakili oleh minimal 2 (dua) peserta didik dan maksimal 10 (sepuluh) peserta didik untuk masing-masing bidang Matematika, IPS dan IPA berdasarkan hasil penilaian seleksi babak penyisihan,” ujarnya.

Surat keputusan itu ditetapkan di Jakarta pada 11 Juli 2022, dan ditandatangani oleh Kepala Balai

Pengembangan Talenta Indonesia, Asep Sukmayadi.

Berani Beda

Terpisah, Karolina Juita Haji, S. Pd selaku guru pendamping, menuturkan alasannya memilih Oswaldus Wana Budi tuk mengikuti OSN SMP.

“Oswal ini anaknya baik, dia sungguh luar biasa. Satu hal yang buat saya yakin memilih Dia untuk mengikuti KSN, dia punya kelebihan yang jarang saya temui pada anak-anak lain.” Beber Karolina via gawainya, Selasa, (12/07) malam.

Iya kelebihannya itu ketekunan yang jarang dimiliki oleh anak-anak zaman sekarang. Kalo anak-anak lain, lanjut Karolina, belajar mesti di suruh, Kalo Oswal berbeda.

“Dia tau jamnya belajar belajar, jamnya bermain ya bermain,” pungkas guru berparas cantik ini.

Sementara itu, kepala SMP St Klaus Kuwu, Marius Karang, S. Fil seperti dilansir infopertama.net mengaku bangga atas pencapaian Oswaldus.

“Saya sangat bangga dengan prestasi dari siswa ini. Ini membuktikan bahwa meskipun dalam keterbatasan kegiatan pembelajaran selama masa transisi akibat pandemi Covid-19, semangat siswa/ i SMP St. Klaus masih sangat tinggi.” Beber Marius, Selasa, 12 Juli 2022.

Ia pun berharap agar siswa/ i yang lain ‘tuk tetap meningkatkan prestasi belajarnya ke depan agar prestasi ini bukan saja hanya diraih oleh Oswald. Tetapi juga menjadi bagian dari siswa/ i SMP St. Klaus yang lain ketika diminta untuk ambil bagian dalam ajang sama.

Lebih jauh, Marius juga menitipkan pesan kepada para guru SMP St Klaus agar tetap setia dan semangat mencerdaskan anak-anak bangsa.

“Selain itu saya mengharapkan kepada para guru di SMP St Klaus agar tetap setia dalam mendampingi dan membimbing siswa siswa/ i SMP St Klaus, baik dalam bidang pengetahuan, keterampilan, pengembangan karakter serta bakat dan minat mereka sesuai dengan perkembangan sekarang ini,” pinta Marius.

Pujian juga datang dari salah satu guru Penggerak di Manggarai, Bofan Ondok.

Bofan Ondok yang diketahui sebagai mantan Guru Matematika di SMP St. Klaus itu mengaku bangga, sebab mantan anak didiknya meraih prestasi nasional.

“Proficiat Oswal, bangga pernah berada dan bagian dari keberhasilannmu,” ucap pria asal Beo Kina itu. (*)


Komentar
Nando
Nando
30 Agustus 2022 10:37:14

Mantap Dek

Admin
Admin
30 Agustus 2022 10:38:20

@Nando, Terimakasih kk

Berikan Komentar

Alamat Email anda tidak akan ditampilkan. Wajib diisi untuk kolom *