Hari Pertama Mengikuti Testing Seminari Yohanes Paulus II Labuan Bajo
  • Admin
  • 06 Februari 2024
  • 162 x
Calon Seminaris Yohanes Paulus II Labuan Bajo

Selasa, 06 Februari 2024, ketujuh siswa SMP St Klaus Kuwu mengikuti testing seminari menengah Labuan Bajo bertempat di ruangan kuliah mahasiswa Stipas Ruteng, Ketujuh pria tangguh ini berani untuk meninggalkan semua keinginan dan kemauan, dalam arti mereka rela untuk menjadi seminaris dengan tujuan ingin menjadi imam, selain bertujuan menjadi imam juga ingin untuk membaharui pola hidup. Saya mau jadi imam ‘ujar Kante’, saya harus memperbaharui pola hidup saya, dengan jujur Kante menyampaikan hali itu. Ketujuh pria tangguh ini, betul-betul menghayati kehidupan Santo Paulus, sebagaimana Santo Paulus sebelumnya dinamakan Saulus dan digelar sebagai tukang anyaya, penjahat dan paling keras dari kumpulan kaum Farisi yang kemudian Paulus bertobat setelah bertemu Yesus, demikian setelah berobat nama Saulus menjadi Paulus dan menjadi pengikut Kristus. Dari kisah Santo Paulus ini, ketujuh pria tangguh asal SMP St Klaus Kuwu ingin mengubah hidup mereka untuk mencari yang lebih baik lagi, diantara ketujuh pria tangguh ini ‘Kante’ sering dijuluki oleh teman-teman sebagai preman angkatan dan ditakuti oleh banyak teman, kini ‘Kante’ ingin pensiun dini dari kegalakannya, dia meneladani kehidupan Santo Paulus, dia ingin berubah dengan cara harus sekolah di seminari. Selain dia, enam teman lainnya juga ingin memperbaharui hidup dengan cara harus masuk seminari.

Ruangan Kuliah Mahasiswa Stipas Ruteng

Ruangan kuliah menjadi tempat inspirasi bagi peserta ikuti testing hari ini, ruangan ini sebagai ladang ilmu pengetahuan, menimbah, dan mengalirkan benih-benih pengetahuan. Bagi peserta testing, satu diantara mereka ‘Rival Loko’, ruangan ini menjadi gambaran untuk setiap pribadi kami, menjadi inspirasi dan motivasi agar kami berjuang sampai titik akhir cita-cita kami, ujar ‘Rival Loko’. Menurut Rival hari ini merupakan anugerah dari Tuhan yang mahakuasa karena diberikan kesempatan untuk bisa menduduki di ruangan ini . Di dalam ruangan Rival menghayal seperti seorang mahasiswa dan mengatakan dalam hatinya beginilah ketika saya seorang mahasiswa, semoga pengalaman hari ini sebagai gambaran untuk masa depan saya. Demikian Arol Mance, hari ini bagi Arol merupakan hal keistimewaan, menemukan motivasi terbesar untuk mengikuti testing seminari Yohanes Paulus II Labuan Bajo. Beliau merasa senang karena bertemu dengan banyak teman yang walaupun belum mengenal secara lebih dalam. Aril Pagur, beliau merasa senang karena baru pertama kali dalam sejarah hidupnya dia bisa menduduki ruangan mahasiswa, beliau sangat senang ketika mereka melaksanakan testing ini di ruangan kuliah mahasiswa Stipas Ruteng. Ketujuh pria tangguh ini, masing-masing memiliki motivasi terbesar yang lahir dari hati nurani mereka, salah satu kerelaan mereka untuk menjadi seminaris adalah; ingin mengubah pola hidup, dan mau menjadi imam. Selain mereka, juga saya sebagai pembina dan pendamping mereka di asrama, ujar Fr. Febry Mulyadi ketika memberitahu motivasi bagi calon Seminaris menginginkan agar keenam pria tangguh ini bisa menjadi orang terhebat dikemudian hari, saya mengharapkan agar tidak sia-sia dalam perjuangan mereka, dan hari ini merupakan bentuk perjuangan mereka terhadap diri sendiri, orang tua, keluarga, dan Lembaga Pendidikan SMP St Klaus Kuwu.


Berikan Komentar

Alamat Email anda tidak akan ditampilkan. Wajib diisi untuk kolom *